Mengenai Saya

Foto saya
Saya sangat suka berorganisasi, tentunya karena saya tinggal didesa maka organisasi lokal yang digeluti. saat ini menjabat sebagi ketua umum FKPI ( Forum Komunikasi Pemuda Islam ), Ketua HPMT ( Himpunan Pemberdayaan Masyarakat Tambang ), Sekretaris Yayasan MAWADDAH bergerak dibidang Pemberdayaan, Ketua Umum IKBPA ( Ikatan Keluarga Besar Al Falah Tanah Laut )

Selasa, 25 Oktober 2011

KOMPETENSI DIRI

Kompetensi yang berasal dari kata, competence ( kecakapan ), merupakan kemampuan dalam mengemban tugas, menyelesaikan pekerjaan, atau menangani persoalan. Bicara kemampuan artinya bicara “ peningkatan diri “. Yang dalam hal peningkatan kemampuan, tiap orang akhirnya berbeda-beda. Dengan perbedaan, justru disitu indahnya. Bisa kerena berbeda minat, atau berbeda kemampuan.

Perbedaan   tersebut sesuai fitrah hukum alam. Sebab kompetensi terdiri atas dua hal, yakni kapasitas dan kapabilitas. Secara ringkas kapasitas dapat dijelaskan merupakan daya tampung. Sedang kapabilitas merupakan kemampuan mengolah atau mengelola kapasitas.

Kapasitas terdiri atas 3K + P, yaitu komitmen, konsesten, kreativitas, dan pengalaman. Ada yang komit tetapi tidak konsisten, hasilnya tentu berbeda dengan orang yang komit dan konsisten. Lebih-lebih bila dia juga seorang yang kreatif. Akhirnya pengalaman juga amat menentukan kapabilitas seseorang. Cerdas tapi minim pengalaman terasa “ garingnya ”. Bagaimanapun ustadz yang belum menikah, masih terasa mentahnya. Maka amat berbeda guru yang sudah berusia dengan guru yang baru lulus sekolah.

Secara umum attitude dapat kita bedakan atas 2 jenis. Attitut yang baik, kita sebut ’karakter’. Attitut buruk kita katakan ’tabiat’. Karakter merupakan kumpulan dari tingkah laku baik dari seorang anak manusia. Tingkah laku ini merupakan perwujudan dari kesadaran menjalankan peran, fungsi, dan tugasnya mengemban amanah dan tanggung jawab. Tabiat sebaliknya mengindikasikan sejumlah perangai buruk seseorang.

Dalam pembentukan kualitas manusia, peran karakter tidak dapat disisihkan. Sesungguhnya karakter inilah yang menempatkan baik tidaknya seseorang. Posisi karakter bukan menjadi pendamping kompetensi, melainkan jadi dasar, roh, atau jiwanya. Tanpa karakter, ’peningkatan diri’ dari kompetensi bisa liar, berjalan tanpa rambu dan aturan.

Karenanya dapat ditegaskan karakter merupakan perilaku baik dalam menjalankan peran dan fungsinya sesuai amanah dan tanggung jawab. Disinilah titik utama, mengapa istilah karakter memiliki kekuatan, mengandung daya, mempunyai kharisma. Ada amanah dan tanggung jawab yang harus diselesaikan. Hingga bicara karakter, konteksnya selalu mengarah pada sesuatu yang agung. Orang yang shaleh dan tidak mengganggu orang lain memang baik. Namun bila ingin tahu karaternya, berilah dia kekuasaan.

Perilaku baik, sadar, hingga paham akan amanah dan tanggung jawab, inilah rangkaian kata kunci yang menjadi visi. Boleh dikatakan, orang berkarakter adalah orang yang mempunyai visi. Sebaliknya orang yang bervisi belum tentu berkarakter. Mengapa? Karena orang yang bisa melakukan hal yang hebat dan luar biasa, tapi tidak memahami amanah dan tanggung jawabnya. Amanah tanggung jawab kepada siapa? Tentu saja kepada tanah kelahiran, tanah tumpah darahnya, Indonesia. Sebagai makhluk beragama, jelas amanah dan tanggung jawabnya kepada sang khalik, Allah SWT. 

Dalam hal ini FKPI mencoba menumbuhkan  secara perlahan karakter anak-anak dan remaja. Harapan, pada saatnya nanti, kerakterlah yang  dihiasi kompetensi menjadi landasan disetiap langkah mereka dalam mengambil tindakan dan keputusan. Negara Indonesia ini akan maju dan berkembang kalau generasi mudanya mau berbuat dan bertanggung jawab. 

PEKAN MUHARRAM III FKPI, merupakan perwujudan dalam menumbuhkan karakter generasi muda. Mengapa tidak?, disetiap lomba dan kegiatan yang dilaksanakan pada kegiatan pekan muharram tersebut. Selalu ditaburi oleh kompetensi, disinilah tempatnya mereka bisa mengasah ilmu, wawasan dan pengalaman yang mereka miliki. Berlomba bersama teman yang lainnya merebut posisi yang terbaik.

Gema pekan muharram sudah membahana di bumi kintap dan ditunggu-tunggu oleh penyelenggara pendidikan. Pekan Muharram adalah kegiatan rutinitas FKPI disetiap tahunnya berisikan perlombaan yang sifatnya meningkatkan kompetensi anak didik, mulai dari tingkat TKA / TPA, SD, SLTP dan SLTA. Tahun 2011 ini, wilayah penyebaran undangan Pekan Muharram atau penjaringan peserta sampai Kecamatan Satui ( Sungai Danau ),  tahun 2010 masih Kec Kintap dan Jorong.

Forum Komunikasi Pemuda Islam ( FKPI ) akan selalu berbuat yang terbaik untuk membangun mental anak bangsa, meski dengan medan perjuangan yang berat dan melelahkan. Kami yakin kalau semua elemen punya tujuan yang sama, maka hal yang susah akan menjadi mudah. Berikan waktu dan dukungan Insyaallah akan kami gapai semua mimpi kami. 

Diambil dari buku Character Building oleh Erie Sudewo  

Salam
Bang Bir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar